Liputan6.com, Jakarta Budayawan Betawi sekaligus politikus, Ridwan Saidi, mengembuskan nafas terakhir pada pukul 08.35 WIB, Minggu (25/12/2022) di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan. Ridwan dimakamkan di TPU Karet Bivak hari ini.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Muzani usai berkunjung ke rumah duka.
Advertisement
"Ba'da Azhar akan dimakamkan rencananya di Karet Bivak," katanya kepada awak media, Minggu (25/12/2022).
Muzani mengatakan, sosok Ridwan merupakan saksi hidup bukti perjalanan bangsa Indonesia. Dia pun mengaku telah mengenal Ridwan sejak 1990.
"Seorang yang menjadi saksi dari setiap peristiwa sejarah, almarhum H Ridwan Saidi bin Abdul Rahman. Beliau adalah ensiklopedia hidup yang bisa menceritakan setiap episode sejarah bangsa Indonesia, dan hari ini beliau telah wafat di usia 80 tahun," ucap dia.
"Beliau adalah oramg yang sangat menguasai sejarah, beliau orang yang sangat menguasai zetiap episode perjalanan bangsa," sambung Muzani.
Menurut dia, Budayawan Betawi itu adalah orang yang banyak menghabiskan waktunya dalam bidang kebudayaan dan keseniannya. Terlebih Ridwan, adalah orang yang kaya akan intelektualnya yang dapat menceritakan bang dan agama dari berbagai sisi.
"Sehingga saya merasa kehilangan beliau," tutur dia.
Berasal dari Cuitan Fadli Zon
Awal berita meninggalnya Ridwan Saidi pertama kali diungkapkan oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon lewat akun Twitternya.
"Selamat jalan Bang Ridwan Saidi … Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dari putra-putri beliau Bang Ridwan Saidi telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorang teman diskusi yang luar biasa, wawasan dan pengalamannya luas. Al Fatihah," tulis Fadli.
Menurut dia, Ridwan Saidi adalah politikus kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, dan budayawan. Fadli mengenalnya lebih dari 30 tahun lalu.
"Saya kenal lebih dari 30 tahun lalu. Ribuan koleksi buku kuno dan seratusan piringan hitamnya sudah terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini," ucap Fadli.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement